Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak pagi tadi mengakibatkan terjadinya genangan air. Salah satunya terjadi di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
Berdasarkan laporan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, genangan air di Jalan Letjen S Parman setinggi kurang lebih 10 cm. Masyarakat yang melalui jalan tersebut diminta berhati-hati.
Baca Juga
"10.15 Terdapat genangan air setinggi ± 10 cm di depan Kodim Jakbar Jl Letjend S Parman dari arah flyover Grogol menuju Tomang. Jalanan masih dapat dilalui kendaraan motor maupun mobil. Diimbau bagi pengendara untuk berhati-hati ketika melintas," demikian dikutip dari @TMCPoldaMetro, Jumat (24/2/2023).
Advertisement
TMC Polda Metro juga mengingatkan kepada para pengendara kendaraan bermotor agar tidak berteduh di sembarang tempat untuk menghindari kemacatan dan kecelakaan.
"Saat hujan, pemotor agar tidak berteduh di kolong flyover. Karena mengakibatkan kemacetan dan berisiko kecelakaan," bunyi pesan TMC Polda Metro.
Selain itu, TMC Polda Metro Juga mengingatkan agar para pengguna motor tak menggunakan jas hujan ponco demi menghindari kecelakaan.
"Bagi Pemotor hindari penggunaan jas hujan ponco, karena sering terjadi kecelakaan akibat ponco tersangkut roda belakang," pesan TMC Polda Metro.
Hujan Guyur Jakarta, Petugas hingga Pompa Disiagakan di Tempat Rawan Banjir
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Jumat (24/02/2023) ini. Diketahui, hujan mengguyur Ibu Kota sejak Kamis, 23 Februari 2023.
Sebagai antisipasi banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan petugas untuk berjaga di lokasi rawan banjir di Ibu Kota.
"Dari tadi malam petugas BPBD sudah turun ke lapangan ke lokasi-lokasi rawan banjir termasuk jalan protokol," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/02/2023).
Isnawa menyampaikan bahwa sejak tadi malam, sekitar 40 orang petugas selain petugas piket 24 jam di BPBD telah disebar ke semua wilayah administrasi di Jakarta.Â
Sejauh ini, Isnawa menyatakan tidak ada warga yang diungsikan ke lokasi pengungsian akibat banjir. Selain itu, kata Isnawa informasi prakiraan cuaca yang melanda Ibu Kota telah disampaikan secara masif.
"Prediksi hujan sedang sampai dengan lebat sudah diinformasikan BMKG dan sudah kami infokan juga ke publik melalui akun-akun sosmed BPBD," ujar Isnawa.
Isnawa menjelaskan bahwa titik genangan dapat ditangani dengan cepat hingga surut. Saat ini, lanjut dia pihaknya terus mengoptimalkan sarana dan prasarana (sarpras) di lapangan sebagai upaya antisipasi banjir.
"BPBD dan dinas terkait terus mengoptimalkan sarpras yang ada. Mobil pompa stasioner, tim pohon tumbang, PPSU dan tim teknis terus kami koordinasikan melalui Pusdalops dan command centre 112 BPBD," ungkapnya.
Advertisement